Lika Liku Mencari Penginapan di Ladakh

The more I planned this trip, the more the plan ruined the trip. Paling kerasa adalah masalah akomodasi. Penginapan di Jammu and Kashmir itu banyak, serius deh. Mulai dari Dal Lake di Srinagar, Kargil, Tso Moriri, apalagi di Leh (yang ternyata Leh itu rame banget). Yang perlu kamu persiapkan tentang penginapan adalah browse tentang penginapan-penginapan yang recommended di tempat-tempat yang (rencananya) mau kamu datengin. Cukup cari tahu nama dan lokasi penginapan-penginapan itu. Buat cadangan ya bikin list di tiap tempat 3-5 penginapan.
Perjalanan kami adalah roadtrip dari Srinagar ke Leh. Dengan ketinggian yang semakin naik. Srinagar ada di ketinggian 1,585 meters di atas permukaan laut. Dan Leh ada di ketinggian 3,500 meter di atas permukaan laut. Jadi berada di Leh beda dikit dengan berada di puncak Gunung Semeru. Jadi ancaman bagi kami travellers yang ujug ujug berada di daerah setinggi Leh adalah Accute Mountain Sickness (AMS). Tentang AMS bisa baca-baca tulisan saya tentang AMS. Itulah kenapa untuk menghindari AMS, kami memulai trip dari Srinagar dan secara bertahap ke ketinggian yang lebih tinggi. Kami menempuh perjalanan dari Srinagar ke Leh selama tiga hari, ini sengaja sih sebenernya, kalau mau ditempuh langsung pun bisa aja. Makan waktu sekitar 12 jam. Cuma tujuan kami untuk menghindari AMS, dan memang mau menikmati roadtripnya sih. Jadi lemesin aja bro.
Untuk paragraf-paragraf di bawah ini kamu baca sepintas sepintas aja nggak papa sih. Untuk referensi tempat juga. Karena kami reserve banyak tempat jauh jauh hari sebelum trip (beberapa sudah bayar) dan itu adalah kesalahan besar. Jadi tulisan-tulisan saya setelah ini lebih ke curhat sih sebenernya. Hahahahaaha..
Jadi karena kami membagi perjalanan dari Srinagar ke Leh selama tiga hari, tentu perlu tiga tempat yang kami jadikan tempat beristirahat. Jalur dari Srinagar ke Leh kami pilih rute Srinagar-Sonamarg-Dras-Kargil-Lamayuru-Leh. Setelah kami ngotak atik tempat menginap, kami memilih untuk bermalam di Srinagar, Kargil, dan Alchi. Hari keempat setelah kami tiba Leh kami berencana menginap satu malam di Leh, sebelum besoknya langsung melanjutkan trip ke Nubra Valley. Ini juga sebenernya alasan kami jauh-jauh selama tiga hari dari Srinagar, biar ketika kami sampai di Leh, istirahat satu malem dan besoknya bisa langsung ngelanjutin trip. Karena kalau kamu langsung terbang ke Leh perlu minimal, MINIMAL, dua hari untuk stay di Leh dan beraktivitas ringan sebelum melanjutkan trip ke tempat-tempat yang jauh lebih tinggi lagi.
Di Nubra Valley kami berencana menginap di Hunder, lalu besoknya pulang ke Leh. Menginap satu malam lagi di Leh. Besoknya lagi berangkat ke Pangong, menginap satu malem di Pangong, lanjut ke Tso Moriri, menginap semalam di Tso Moriri, baru balik ke Leh. Satu malam di Leh sebelum besok paginya kami balik ke New Delhi. Berasa bakal mulus-mulus aja tuh trip. Jadi setelah beberapa kali telponan, browsing sana sini, nyandingin Agoda dan Airbnb, begini RENCANA AWAL kami untuk penginapan selama di Kashmir dan Leh:
Night 1: Srinagar (Houseboat in Dal Lake)
Night 2: Kargil (Ashina Eco Resort via Agoda) – Payment at the property (Maksudnya pembayaran nggak diurusin sama Agoda. Jadi langsung dari kami ke pengelola penginapan. Dan bukan berarti pembayaran dilakukan pas sampai di penginapan. Pihak Ashina Eco Resort minta kami transfer di muka untuk bukti pemesanan reservasi)
Night 3: Alchi (Lharjey Home Stay via Airbnb) – Sudah dibayar
Night 4: Leh (Nubra Ecolodge via Agoda) – Sudah dibayar
Night 5: Hunder (Habib Guest House) – Belum reservasi, baru rencana. Karena nggak nemu media untuk reservasi
Night 6: Leh (Sia La Guest House) – Pay Later (Pembayaran diurusin Agoda, Credit Card dicharge tiga hari sebelum kita nginap)
Night 7: Pangong (Regal Camp via Airbnb) – Sudah dibayar
Night 8: Tso Moriri (The Norling Camp) – Belum reservasi, baru rencana. Karena dari contact yang kami dapet harga terlalu mahal. Jadi kami putuskan buat nggak reserve penginapan di Tso Moriri
Night 9: Leh (Oriental Guest House)
Jadi, apakah rencana tentang penginapan berjalan mulus? Tentu tidak! Berantakan! Beberapa digeser harinya, beberapa dicancel, dan cuma satu reserved place yang tidak ada masalah: Lharjey Home Stay at Alchi. Udah boleh kita salahkan Adityo yang cancel trip? Nggak sih. Bukan salah Adityo juga yang cancel trip. Tapi karena memang trip ngeteng ke Ladakh ini tidak bisa diprediksi. Etapi, lumayan salah Adityo juga sih. Hahahahaahhaha. (Becanda sih Dit. Jangan ngambek)
Jadi begini penginapan final di Kashmir sampai Ladakh yang kami tempati, untuk cerita gimana kok bisa akhirnya nginap di tempat-tempat ini, cerita gimana kok bisa saling geser dan cancel, nanti saya ceritain di bagian perjalanan aja ya. Kalau mau baca juga sih.
Beberapa penginapan kami ini, nggak ada di Agoda atau Booking.com. Jadi kalau mau reserve, bisa menghubungi kontaknya ya.
Night 1: Srinagar (Cheerful Charley Houseboat). CP: Aslam Dongola (+91 94190 65385/mohdaslamdongola@yahoo.com) Atau kontak anak Pak Aslam, Sahil (+91 90868 44528). Bilang aja temen Akbar sama Ikhsan.
Night 2: Kargil (Hotel Siachen). Ada di Agoda.
Night 3: Alchi (Lharjey Home Stay). Dari Airbnb. Klik di sini untuk mampir ke property.
Night 4: Leh (Silver Line). CP: Dorjay (+91 97974 57675/tsewangdorjay26@gmail.com), atau mau booking dari makemytrip juga bisa. Coba bilang dapat kontak dari Akbar, Indonesian guest. Mana tau dapet diskon.
Night 5: Turtuk (Mayar Guest House). CP: Guram Hussain (+91 94197 67041). Guram adalah orang yang sangat, sangat baik. Sangat ramah, terbuka. Banyak dia bercerita dengan kami tentang desanya, tentang Turtuk yang indah, tentang keluarganya.
Night 6: Sumur (Nubra Ecolodge). Ada di Agoda.
Night 7: Leh (Silver Line). Kalo jadi nginap di Silver Line, minta kamar rooftop ya. Tenang, dan lebih seger udaranya. Malam kedua kami dapat kamar di lantai 2, dan nggak dapat jendela keluar. Kalau di rooftop, dapat view pegunungan Himalaya bersalju di puncak-puncaknya.
Night 8: Karzok (Goose Home Stay). Kontak owner saya dapat dari kettik.com nih, Skalzang: +91 94195 31088. Langsung datangi aja, datangi Skalzang dan keluarganya yang menyambut tamu bak keluarganya sendiri.
Night 9: Leh (Sia La Guest House). Ada di Agoda.
Untuk harga-harga penginapannya, bisa diliat di postingan saya tentang biaya trip ke Ladakh.
Saya berencana mau buat tulisan untuk beberapa penginapan karena memang sangat berkesan. Kalo nggak berubah rencana… kalo nggak males sih sebenernya. Wkwkwkwk.
P.S.: Untuk satu malam terakhir saya di India, yaitu ada di Agra. Kami menginap di Hotel Kamal. Dengan jarak yang dengan Taj Mahal nggak sampe 10 menit jalan, dan restaurant rooftopnya bisa makan sambil menikmati Taj Mahal. Harga satu kamar untuk dua orang adalah Rs. 1,800. Bisa hubungi via email: hotelkamal@hotmail.com/+91 94121 80575 (Sandeep Arora)

6 thoughts on “Lika Liku Mencari Penginapan di Ladakh

  1. Hahaha kisah tentang batalnya mas Adityo di tulisan mana ya mas Akbar, aku mau baca wakakak. Soal AMS, kalau di bukunya Trinity pas dia di Peru kalo gak salah, “disembuhinnya” dengan menghidup aroma daun coco/cacau atau apa gitu. Daun drug gitulah. Haha lupa namanya.

    Liked by 1 person

    1. Waah, beneran mampir ke postingan Mas Yan. Hahahaha. Terima kasih. 😀

      Sebenernya nggak saya ceritain di postingan secara rinci sih Mas tentang si Adityo yang cancel trip. Cuma saya ceritain di prolog perjalanan di https://bardiq.me/kashmirtoladakh/ dan saya singgung di beberapa postingan.

      Baru tauuu. Tapi nyari daunnya gimana ya Mas? Mungkin kalo di Peru sudah sering untuk obat tradisionalnya kali ya. Selama di Ladakh kalo ada yang kena AMS dikasih diamox sama kalo udah lemes banget disuruh minum banyak air putih sama oralit.

      Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.