Lebih Dekat dengan Sumba di Watukaka

Hari keempat di Pulau Sumba, dan hari ini kami akan meninggalkan Tambolaka. Meninggalkan Sumba Barat Daya dan akan menuju Sumba Timur, tepatnya menuju kota terbesar di Sumba, Waingapu. Setelah kami beres packing dan sarapan, kami mengangkut barang bawaan ke mobil kami masing-masing. Karena cuma diisi bertiga, mobil si Yoga-Frengky-Anes dititipin koper-koper dari geng sebelah. Kalo kami mah geng backpacker berprinsip selama bisa dipanggul, ya dipanggul aja.
Cerita dikit soal rencana perjalanan kami di Sumba ini, salah satu tempat tujuan yang kami request jauh-jauh hari sebelum keberangkatan adalah Air Terjun Lapopu. Dari beberapa blog yang saya baca, memang akses untuk menuju Air Terjun Lapopu itu susah, dan bisa memakan waktu satu harian untuk mengunjunginya. Dan lagi, karena sedang musim hujan, debit air terjun menjadi lebih deras, selain itu saat musim hujan air menjadi keruh. Jadi memang Air Terjun Lapopu sudah diwacanakan untuk tidak dikunjungi kalau kondisinya tidak memungkinkan.
Para Trio Driver juga setuju kalo Air Terjun Lapopu dengan terpaksa dilewatkan dulu karena mereka bilang, “Not worth the efforts”. Gitu katanya. Maka, dicarikanlah satu tempat yang searah dengan perjalanan kami untuk mengganti Air Terjun Lapopu-yang sebenernya direncanakan akan kami kunjungi pagi itu, suatu Pantai di Watukaka.
Oiya, kalo mau berlama-lama di Watukaka, mungkin bisa mempertimbangkan menginap di Watukaka Resort. Salah satu resort andalan di Sumba, yah mana tau belum bisa nginap di Nihi, boleh coba nginap di Watukaka Resort. Harganya beda jauh dengan Nihi. Ini hasil browsing di kedua website sih. Tapi gile juga sih, resort resort di sini harganya pake mata uang asing. Nihi pake USD, Watukaka Resort dari website malah pake EUR.
Oke, kita bahas pantai ini lagi ya, nggak bahas resort resort di Sumba lagi karena sebenernya harganya nggak masuk pembahasan. Heuhuhuhu…

Jadi, di pantai ini, yang para trio driver sendiri nggak ngerti nama pantainya apa. Bagi saya, cukup menarik. Karena di pantai ini para warga pada berkumpul. Tidak hanya nelayan loh. Bahkan kami ketemu juga sama dua cewek SMA yang jalan-jalan di pantai sepulang sekolah, masih pake seragam. (Atau bolos ya?) Yang bikin saya tertarik adalah dua cewek ini pulang sekolah nggak nongkrong di café, atau pergi ke mall. Mereka jalan-jalan di pantai, ngobrol, gosipin cowok~ Halah, sok tau. Pada intinya, saya merasa seneng dengan keterbatasan mereka, saat saya minta ijin untuk memotret, mereka tetep tersenyum manis. Thank you Nona…

Click here to see all of my Sumba stories.

2 thoughts on “Lebih Dekat dengan Sumba di Watukaka

    1. Sebetulnya tergantung ke luarnya ke mana sih ya Mbak. Tapi ke Sumba memang termasuk mahal. Karena transportasinya memang relatif susah.

      Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.