Hiking in Norway

Ada banyak cara untuk menikmati Norway. Menyusuri daratannya dengan lintasan kereta api, ber-roadtrip meniti alam Norway yang spektakuler, menyusuri ribuan Fjords dengan kapal, hingga hiking dan camping di puncak puncak pegunungannya.

Bagi saya sendiri, saat traveling ke Norway, hanya menikmati lampu lampu kota, atau melipir di wilayah remote Norway masih terasa kurang. Saya perlu menyaksikan Norway lebih dalam lagi, lebih jauh lagi, serta lebih tinggi lagi.

Alam Norway teramat disayangkan jika hanya mampir ngopi di café, menjelajah kota kotanya, atau menikmati rumah rumah nelayan yang sangat khas. Kamu tak perlu mempersiapkan tenda atau sleeping bag, karena banyak tempat hiking di Norway yang bisa dilaju dalam satu kali perjalanan pulang pergi, tiktok. Yah, meskipun jika bisa memanfaatkan untuk ngecamp, kamu bakal bisa menghemat banyak biaya. Masalah biaya, bisa kamu baca-baca tulisan yang membahas tentang biaya perjalanan ke Norway (dan tentu saja cara menghematnya)!

Atau, kalua kamu berencana mengunjungi Norway dalam waktu yang lama, dan mendaki banyak gunung  di sana. Coba saja daftar jadi membernya The Norwegian Trekking Association atau Den Norske Turistforening (DNT). Apa keuntungan join jadi membernya DNT? Dengan bergabung dengan DNT kamu bisa mendapatkan semua detil pendakian di Norway berikut rute setiap pendakian. Selain itu (yang menurut saya paling bermanfaat), kamu dapat menggunakan cabin khusus member DNT (hut) di banyak lokasi di pegunugan Norway, bahkan dapet diskon untuk NSB Train. Nah, dengan kamu nginep di “hut”nya (yang berjumlah lebih dari 500 buah), kamu bakal menghemat biaya nginep. Nggak perlu cari hotel atau Airbnb kan? Biayanya? Per tahun kalender untuk dewasa adalah 680 NOK, atau sekitar 1,250,000 Rupiah. Murah banget sih menurut saya, segitu untuk setahun. Selama saya trekking, cuma satu tempat yang ketemu hut dari DNT ini, dan nggak worth it juga kalo bayar segitu untuk satu tempat hut aja. So we skipped DNT. Mampir ke website DNT buat baca baca lebih lanjut ya, click their website here, https://english.dnt.no/

Saya mengunjungi Norway pada  bulan September. Yes, it’s wet. Yes, it’s cold and getting colder and colder. Tapi asalkan menggunakan gear yang tepat, hujan rintik rintik masih bisa kami tebas. Alhamdulillah, selama belasan hari kami di Norway pada bulan September, tidak pernah ketemu hujan deras. Gerimis aja, dan itupun nggak lama. Ada beberapa tempat yang kami batalkan untuk hiking karena cuaca, yaitu saat di Henningsvær dan di Tromsø. Saat di Henningsvær, selain hujan, juga kabut yang menutupi tujuan kami hiking.

Di page ini, saya akan share masing masing tempat yang berhasil kami daki kemarin. Nggak banyak sih, tapi lumayan lah ya, bisa kamu jadikan referensi juga.

Referensi yang saya pakai adalah: 68north, hikingtheworld, Tripadvisor, dan Instagram.

So, here is my list:

1. Mount Fløyen, Bergen;

2. Brekkefossen Waterfall, Flåm, Aurland;

3. Bodø Viewpoint, Bodø;

4. Mount Munken (Until Munkebu Hut), via Sørvågen, Moskenes, Lofoten;

5. Reinebringen, Reine, Lofoten;

6. Mount Ryten and Kvalvika Beach, via Fredvang, Flakstad, Lofoten;

7. Festvågtinden, Henninsvær, Vågan, Lofoten;

8. Mount Fløya and Djevelporten, via Svolvaer, Vågan, Lofoten;

9. Dalbergert Hike, Mount Storhaugen, and Hammersletta Hike via Djupvik, Olderdalen, Kåfjord;

10. Blåvatnet (The Blue Lake), via Jægervatnet, Lyngen;

11. Mount Fløya, Tromsø

Reinebringen di Reine dan Festvågtinden di Henninsvær adalah dua tempat hiking yang menurut saya wajib dikunjungin. Tapi kami batal ke sana. Di Reinebringen, track sedang ditutup karena kondisi track yang sudah membahayakan, dan mulai dibuka tanggal 1 Oktober 2018. Sedangkan kami batal hiking di Festvågtinden, karena cuaca yang buruk. Hujan serta kabut tebal yang menutupi puncak Festvågtinden. Kami juga tak jadi  ke Mount Fløya di Tromsø karena hujan. Tapi sebetulnya kamu bisa naik ke puncak Mount Fløya tanpa hiking, tapi dengan cable car, yea.. if you have money. Please click their website here, https://fjellheisen.no/en/

Semua postingan di tiap tempat sudah saya buat sedetil mungkin dari lokasi trailhead (titik awal hiking), cara menuju Trailhead, kondisi track, elevasi track, dan waktu tempuh. Oiya, khusus waktu tempuh kamu perlu menambahkan lagi waktu kamu untuk beristirahat ya. Pokoknya, saat saya trekking, setiap saya berhenti tracking device selalu saya pause. Mau itu istirahat untuk minum, makan siang, atau sekedar foto foto aja.

Hampir di setiap postingan sudah saya sediakan bus stop terdekat kalo kamu keliling Norway dengan public transportnya (seperti kami), jangan bingung gimana cara sampai di bus stop itu. Masuk aja ke website operator bus mereka di https://www.tromskortet.no/ atau https://177nordland.no/. Kedua website ini sama aja sih, beda tampilannya aja, tapi saya lebih suka pake tromskortet walaupun agak ribet karena di Tromskortet, kita nggak memasukkan tujuan, hanya bus stop tempat kita naik. Tapi kalo pake 177nordland, ada opsi untuk bus stop tujuan.

Jadi, tinggal ketik nama kan bus stop tempat kamu akan naik, masukkan tanggal dan jam, lalu click Søk! (atau Search kalo bahasanya sudah kamu ganti ke Bahasa Inggris, tapi nggak digantipun nggak papa, masih bisa dimengerti). Nah, setelah itu akan muncul bus dengan tujuan akhir tiap rute. Setelah kamu klik dengan tujuan bus yang sesuai, rute bus lengkap dengan waktu kapan bus itu sampai akan muncul (realtime). Nah, di sini yang agak tricky kalo pake tromskortet. Kita harus tau tujuan kita ini pake bus dengan tujuan akhir yang mana. Saya harus bolak balik klik dan back page, untuk mastiin saya naik bus yang benar.

So let’s wear our boots, tie the lace up, and go hike it!