Hiking in Norway: Dalberget – Storhaugen – Hammersletta, Olderdalen, Kåfjord, Lyngen

Lokasi : Djupvik, Olderdalen, Kåfjord, Lyngen
Main Trailhead : (69.7401, 20.516554) or Google Location
Alternative Trailhead : (69.732182, 20.525944) or Google Location
Level : Dalberget: Moderate

: Storhaugen: Hard

: Hammersletta: Easy

Ketinggian : Dalberget: 415 meter dpl

: Storhaugen: 1.081 meter dpl

: Hammersletta: 295

(elevasi awal: 29 meter dpl – Main Trailhead, 8 meter dpl – Alternate Trailhead)

Jarak : Dalberget: 1.5 km (Sekali jalan dari Alternative Trailhead)

: Storhaugen: 3.1 km (Sekali jalan dari Main Trailhead)

: Hammersletta: 3.8 km (Sekali jalan dari Main Trailhead)

Jarak Tiga Puncak Sekali Jalan : 9.5 km (Pulang Pergi)
Waktu Tempuh : Dalberget: 30-45 menit (Sekali jalan dari Alternative Trailhead)

: Storhaugen: 60-90 menit (Sekali jalan dari Main Trailhead)

: Hammersletta: 25-45 menit(Sekali jalan dari Main Trailhead)

Waktu Tempuh Tiga Puncak Sekali Jalan : 3.30 – 4 jam (Pulang Pergi)
Data berdasarkan Strava : Click here to see My Strava Activity
GPX : Download GPX File
Selamat datang di Lyngen! Salah satu municipality di Norway utara yang menyajikan pemandangan Lyngenfjord lengkap dengan Lyngen Alps jadi latar belakangnya. Kami sampai di Olderdalen karena batal ke Senja Island, dan memutuskan untuk mendaki Mount Storhaugen. Yang ternyata jadi gunung tertinggi yang kami daki selama di Norway, Strava bilang peak yang saya daki setinggi 1.081 meter dpl, yah walaupun sebetulnya ada puncak yang lebih tinggi lagi, tapi karena suasana sudah sangat dingin, dan sekeliling kami tertutup kabut, kami memutuskan untuk tidak mendaki lebih lanjut.
Kenapa ada Main Trailhead dan ada Alternative Trailhead? Jadi, Main Trailhead itu titik titik rute muncul di maps.me, lokasinya ada di dekat Lyngen Lodge.  Tapi kalau Alternative Trailhead, itu Trailhead yang kami pakai. Trailhead ini adalah bagian dari Tor Henning’s Special Route. Ini adalah rute yang dibuat sendiri oleh host airbnb kami, Tor Henning. Tapi lumayan nggak kami sarankan. Karena rute yang dia buat jalan setapaknya hanya terlihat 500 meter pertama aja. Sisanya? Kami cuma bergerak naik bebas menerabas ilalang dan hutan, mbabat alas, hanya pake maps.me sebagai acuan. Tujuannya? Bukan lokasi Dalberget, karena di maps.me nggak muncul Dalberget, kami cuma menuju ke garis putus putus yang menunjukkan track. Nekat kan? Yah, mau gimana lagi, karena memang lokasi Alternative Trailhead cuma di belakang airbnb kami. Kalo kamu juga menginap di airbnb punya Tor Henning yang sangat sangat kami rekomendasikan, atau kamu senekat kami, please use this special route too.
Ini lokasi Dalberget: 69.738072, 20.552858 (Google Maps). So If you’re lost, please go to this location to find Dalberget.
I took this map from hikingtheworld.blog Please click the picture to go to the page
Hanya ada terlihat Storhaugen di map ini, untuk Dalberget dan Hammersletta memang nggak terlihat di map. Di search di google maps sama maps.me pun nggak muncul.
From my Strava
Nah, kurang lebih begini nih rute pendakian Dalbergen-Storhaugen-Hammersletta. Saya dapet dari website https://lyngenfjord-skyrun.com/en/the-races-2018. Ternyata ada trail race ke sana. Seru amaaat!

Getting There

Jadi kamu harus memutuskan terlebih dulu, mau mendaki yang mana? Tiga tiganya? Atau Storhaugen saja? Atau Dabelgert aja? Karena Hammersletta nggak terlalu menarik dan yah, minimal sampai Dalberget laah.
Nah, kalo sudah memutuskan tempat hiking mana yang kamu pilih, sekarang tinggal memutuskan rute mana yang mau kamu pake? The usual route, or the Tor Henning’s Special Route?
Jika kamu mau pilih Tor Henning’s Special Route, Traiheadnya ada di belakang airbnb dia. Jadi kalo kamu bawa kendaraan pribadi, parkir aja di tempat dia. Tapi kalo kamu naik bus, bus stop terdekat ada tepat di bawah turunan jalan tempat dia, bus stopnya: Jovollen.
Tapi kalo kamu mau naik dari the usual Trailhead, parkirlah di dekat Lyngen Lodge, dan kalo kamu naik bus umum, bisa turun di bus stop: Hammarvika atau Hammrvollen.
Ini foto Trailhead dari the usual route.

The Trail

Through Tor Henning’s Special Route
Kalo saya bilang, dari awal rute biarpun nggak terlalu nanjak, tapi bisa dibilang harus ekstra hati hati. Beneran nerabas ilalang dan hutan. Ntah ada hewan apa aja yang mengintai kami. Cuma berdoa biar nggak ketemu jurang atau tebing. Untungnya, selama perjalanan sampai akhirnya ketemu track yang manusiawi, biarpun tertutup ilalang dan pepohonan, sepanjang perjalanan nggak curam dan bisa dilewatin. Biarpun sempet nyebrang sungai. Nggak terlalu lebar sih, tapi sempat juga satu kaki kecemplung.
Perjalanan menuju Dalberget
Perjalanan menuju Dalberget
Perjalanan menuju Dalberget
Ini sungai yang nekat kami seberangi tanpa jembatan
Through Usual Route
Sampai Dalberget track lumayan mudah. Nggak banyak tanjakan ekstrem, track berupa tanah. Jadi sebenernya Dalberget ini kalo lewat rute normal, levelnya boleh lah saya kasih Easy.
Dalberget ditandai dengan cairn (tumpukan batu tinggi untuk menandai suatu tempat) dengan sign in trail logbook (sejenis note/buku yang berisi nama mountaineer/hiker yang sampai di titik cairn itu) yang disimpan di dalam kotak dari besi.
The Cairn. Welcome to Dalberget!
A view from Dalberget.
A view from Dalberget.
Nah, dari Dalberget sampai Storhaugen, rute dari Tor Henning’s Special Route ataupun dari usual route dari dekat Lyngen Lodge, menjadi satu. Dan ada rutenya berupa garis putus putus kalo dilihat dari maps.me. Track dari Dalberget menuju Storhaugen didominasi dengan track batu batu lumayan licin yang sebagian tertutup rumput. Ketemu juga track tanah tapi nggak begitu banyak.
Kita akan ditemani oleh pepohonan sampai di sekitar ketinggian 470 meter dpl, sampai kemudian pepohonan akan mulai berada di bawah kita. Track yang berupa batu batu yang bisa kita pijak, semakin berubah menjadi batu batu berupa lempengan yang bisa kapan aja longsor. Di sinilah tantangannya muncul. Selain track berubah batu batu bertumpuk yang selalu goyang saat kita pijak, tanjakannya pun buat kita sering berhenti buat istirahat.
Sampai di situ aja? Tentu tidak. Menuju satu kilo sebelum sampai puncak, batu batu ini mulai tertutup salju. Jadi, setiap pijakan akan terasa licin. Oiya, ketika track berubah menjadi tumpukan batu ini, udah nggak ada lagi track. Kami hanya mendaki tumpukan batu dengan tetep nyari marking trail.
To Storhaugen.

Sampai di puncak Storhaugen, ada dua cairn yang masing masing terdapat trail logbook. Feel free to sign in both.
Adityo shows up the log book.
Sayang ya, ketutup kabut.
Ini tempat kami berlindung pas makan siang dari angin yang super dingin.
Kami hampir nggak bisa lihat apa apa di puncak Storhaugen, tapi perjalanan selama menuju Storhaugen, kita ditemani pemandangan luar biasa cantik dari Lyngenfjord yang berpadu dengan Lyngen Alps di seberang.

Untuk menuju Hammersletta, cukup mudah. Kalo kamu naik dari Usual Traihead, akan ketemu percabangan jalan. Ikutin aja itu arah ke Hammersletta. Cuma menurut saya, mampirlah Hammersletta kalo kamu memang masih banyak waktu dan nggak tau mau ngapaian. Karena pemandangan nggak sewah di Dalberget atau tentu saja Storhaugen.

Tracknya berupa tanah dengan level tanjakan yang mudah.

Click here to read all the hikes I did when in Norway

4 thoughts on “Hiking in Norway: Dalberget – Storhaugen – Hammersletta, Olderdalen, Kåfjord, Lyngen

  1. YA LORD ITU PEMANDANGAN LYNGEN ALPS SAMA LYNGENFJORD-NYA BAGUS BANGET!

    Sampeyan berani banget, mas. Udah medannya berbahaya, pake “special” route, minim navigasi pula (untuk beginner). Pendaki awam bisa nyasar atau yang lebih buruk lagi kayaknya 😦

    Liked by 1 person

    1. Sebenernya bukan berani sih Mas. Nekat lebih tepatnya. Hahahaha.
      Ini karena percaya sama host, katanya special route dia gampang dan nggak akan kesasar. Untung aja sinyal di sana bagus, jadi biarpun navigasi cuma ngandelin maps.me, tiap ragu selalu komunikasi sama host. Coba kalo sinyalnya jelek. Udah nyerah kayaknya. Hahahaha.

      Iya Mas, sayang aja di puncak yang paling dicari malah berkabut. Tapi yasudah, seninya perjalanan di situ ya Mas. 😀

      Liked by 1 person

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.