Menelusuri Stasiun-Stasiun Metro di Stockholm yang Unik dan Artsy

Setelah belasan hari saya menjelajah alam liar Norway, saya sempat kebingungan mau mengakhiri trip kami di mana. Sudah terlanjur berada di ujung utara Norway, dan kesempatan untuk pulang berada di kota-kota yang lokasinya masih di selatan. Muncul beberapa yang saya lirik seperti Oslo, Copenhagen, Helsinki, dan tentu saja Stockholm. Kebetulan kota-kota di Scandinavia ini (saat itu) punya rute penerbangan Norwegian Air ke Singapore.
Setelah googling sepintas, apa sih yang menarik dari kota-kota ini?  Saat jemari saya sibuk membuka puluhan tab di Mozilla Firefox, mata tiba-tiba terhenti sejenak, menatap barisan foto-foto dari stasiun-stasiun metro di kota Stockholm. Tak membutuhkan sepuluh menit, saya langsung kirim WA ke travel mate saya, Adityo, “Broooo, pulangnya kita dari Stockholm aja ya.”
Emangnya seasik apa sih stasiun metro di Stockholm? Ayok, saya ajak ber-metro station hopping di kota terpadat se-Scandinavia.

THE DURATION

Kamu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menelusuri stasiun-stasiun ini. Mungkin sekitar 3-5 jam kalau mengunjungi stasiun-stasiun yang sama dengan rute saya kemaren. Karena saya sendiri nggak sempat mengunjungi semua stasiunnya,  juga tergantung seberapa banyak stasiun yang mau kamu samperin. Kami sendiri awalnya berniat untuk menghabiskan semua stasiun dalam satu trip. Tapi ternyata capek brooo. Jadi akhirnya kami datengin beberapa yang paling menarik, dan sisanya pas nggak sengaja kami lewat, kami sempetin buat mampir.

BEST TIME TO DO THE TOUR

Kebayangkan kan seberapa sibuknya KRL di Jakarta ketika rush hour? Begitu juga di Stockholm, yah walaupun nggak separah kayak di Jakarta atau Tokyo, tapi tour ini nggak cocok dilakukan saat rush hour seperti pagi hari pas orang-orang berangkat kerja/sekolah, dan sore-menjelang malam hari. Biar kamu lebih santai, juga bisa dapet momen-momen foto dengan kondisi metro station yang sepi. Tapi kalo kamu suka street photography, boleh juga disempetin hunting foto pas kondisi metro station lagi penuh penumpang.

METRO MAP AND LINES

Sampai juga di segment yang paling seru. Ini dia nih peta stasiun metro di Stockholm.

Kurang jelas? Nih klik di sini buat download versi pdfnya.
Sampai tulisan ini dibuat, ada tiga lines di Stockholm Metro: Red, Blue, and Green. Dan masing-masing line pun bercabang. Red Line bercabang menjadi dua, Blue Line bercabang menjadi dua, Green Line bercabang menjadi tiga. Dan total ada 100 stasiun! Tapi tenang, nggak semua stasiunnya perlu kamu datengin satu-satu kok, postingan saya kali ini bakal bahas stasiun-stasiun yang menurut saya paling artsy. Tapiii, tidak menutup kemungkinan kalo saat kamu baca artikel ini, sudah ada stasiun-stasiun dengan art baru yang lebih keren ya.
Luar biasanya, dari keseratus stasiun ini, semuanya sudah diresmikan sejak tahun 1950 sampai yang paling muda 1994. Track tertuanya diresmikan tahun 1950 dengan rute Slussen ke Hökarängen, dan stasiun termudanya adalah Skarpnäck.
Kedepannya bakal ada stasiun-stasiun baru yang rencanakan mulai diresmikan tahun 2020. Wah, apa perlu ke sana lagi ya tahun depan?
Trip ini, mau mulai dari line yang mana aja sebenernya terserah, mulailah dari stasiun terdekatmu, karena titik temu ketiga line nanti bakal ketemu di T-Centralen.
List station di tiap line berikut ini adalah yang sempet saya kunjungin dan udah saya urutin berdasarkan lokasinya yang paling jauh dari T-Centralen ya. Kalo waktumu terbatas, station-station favorit, saya kasih tanda bintang, makin banyak bintangnya menurut saya makin keren artnya.
THE RED LNE
Di Red Line, stasiun-stasiun yang saya kunjungi adalah:
1. Universitetet Station
Photo by: @prabowoadityo
2. Tekniska Högskolan Station

3. Stadion Station**
Under the rainbow
4. T-Centralen Station***
THE BLUE LINE
Di Blue Line, stasiun-stasiun yang seru buat didatengin ada:
1. Solna Centrum Station**

2. Rådhuset Station***

3. Kungsträdgården Station**

4. T-Centralen Station***
THE GREEN LINE
Yang terakhir, The Green Line, ini stasiun-stasiun yang boleh kamu samperin di Green Line:
1. Thorildsplan Station*
Photograph by: @prabowoadityo
2. Fridhemsplan Station

3. Hötorget Station
Photography by: @prabowoadityo
4. T-Centralen Station***
Dan sebetulnya masih banyaak lagi metro station seru yang tak sempet saya kunjungin seperti Hallonbergen station yang punya tema childhood memories, Akalla station dengan dinding yang dicat warna kuning dan biru khas bendera Sweden, Hjulsta Station yang bernuansa abu-abu gelap, atau Skarpnäck station yang berwarna merah. Jadi, memang butuh waktu yang tak sebentar kalau mau menjelajah semua metro stationnya. Saya sendiri bikin list yang kira-kira paling seru dan nggak terlalu jauh jaraknya.
Dilihat sepintas, sepertinya Blue Line yang paling wajib dijabanin ya. Ayok, saya bikini itinerary buat mempermudah dan mempersingkat waktu buat ber-metro station hopping.

THE ITINERARY

Sebetulnya, stasiun paling enak buat untuk memulai ya metro station yang paling deket dari tempatmu. Tapi, ini saya buat sesuai trip saya aja ya. Dimulai dari stasiun di Red Line sama mulai dari yang paling jauh dan berakhir T-Centralen.
1. Universitetet Station (Red Line – Line T14)
Naiklah dari metro station tedekat kamu, lalu pastikan saat ini kamu ada di line warna apa. Biasanya ada map di setiap pintu masuk metro station. Jika kamu udah ada di Red Line, langsung ambil kereta tujuan akhir Mörby centrum metro station. Kalau kamu belum berada di Red Line, ambil kereta tujuan T-Centralen, lalu kalau sudah sampai di T-Centralen, cari Red Line dan bergegas naik kereta api dengan tujuan akhir Mörby centrum metro station.
Jadi, apakah kita sekarang sudah sama-sama menuju Mörby centrum metro station? Berhentilah di Universitetet Station.

This slideshow requires JavaScript.

2. Tekniska Högskolan Station (Red Line – Line T14)
Dari Universitetet Station, naiklah kereta yang berasal dari Mörby centrum metro station dengan tujuan Fruängen/T-Centralen. Tekniska Högskolan Station ini nggak jauh dari Universitetet Station, jadi setelah naik ke kereta api, tungguin aja deket pintu kereta.

This slideshow requires JavaScript.

3. Stadion Station (Red Line – Line T14)
Stadion Station juga lagi-lagi nggak jauh dari posisi kamu sekarang dengan kereta api tujuan Fruängen/T-Centralen. Stadion Station punya latar belakang cave berwarna biru langit cerah, dengan hiasan pelangi besar di langit-langit lorong.

This slideshow requires JavaScript.

4. T-Centralen (All Lines)
Dari Stadion Station naik aja kereta api yang berasal dari Mörby centrum metro station dengan tujuan Fruängen/T-Centralen. Foto-foto T-Centralen saya taruh di akhir trip aja yes?
5. Kungsträdgården Station (Blue Line – Line T10&T11)
Sudah ketemu belum Blue Line? Carilah kereta api dengan tujuan akhir Kungsträdgården Station. Stasiun ini berada tepat setelah T-Centralen ya. Menjadi stasiun pemberhentian terakhir rute Akalla/Hjulsta-Kungsträdgården.

This slideshow requires JavaScript.

6. Rådhuset station (Blue Line – Line T10&T11)
Dari Kungsträdgården station yang menurut saya lumayan weird, mari kita menuju salah satu station paling favorit saya: Rådhuset station. Dari Kungsträdgården station, naiklah kereta api apapun karena keduanya akan menuju Rådhuset station. Rådhuset station berjarak dua station dari tempatmu, atau tepat setelah T-Centralen.
Design Rådhuset station menurut saya keren banget, dengan konsep dark cave, dengan escalator yang sangat iconic. It looks like escalator inside Mordor!
7. Solna Centrum Station (Blue Line – Line T11)
Solna Centrum Station berada lumayan jauh dari Rådhuset station. Ada dua kereta api di line biru dari Rådhuset station. Satu line tujuan akhir Akalla station, dan satu lagi tujuan Hjulsta Station. Jangan salah naik, naiklah ke kereta api Blue Line yang punya tujuan akhir Akalla Station.
Solna Centrum Station mengangkat tema environment, dengan warna oranye dan hijau yang mendominasi seluruh station. Dari mural yang ditemuin di dinding station, banyak bercerita tentang Environment VS Human.

This slideshow requires JavaScript.

Solna Centrum Station adalah metro station terakhir yang saya sambangin di Blue Line. Sekarang saatnya berpindah ke Green Line!
8. Fridhemsplan Station (Green Line – Line T17, T18, & T19)
Dari Solna Centrum, naiklah kereta api Blue Line dari Akalla Station dengan tujuan akhir Kungsträdgården Station, dan turunlah di Fridhemsplan Station. Station ini sekaligus menjadi tempat transit dengan Green Line.
Fridhemsplan Station menurut saya punya tema yang sedikti ramdom, ada robot-robot di dinding metro station yang terkesan futuristik, dan ada juga kapal besar yang dibingkai kaca di dalam dinding. Sebetulnya, kami sempetin ke Fridhemsplan Station karena menjadi tempat transit dari Blue Line ke Green Line.

This slideshow requires JavaScript.

9. Thorildsplan Station (Green Line – Line T17, T18, & T19)
Thorildsplan Station berada tepat setelah Fridhemsplan Station. Dari Fridhemsplan Station, naiklah kereta api di green line menuju Alvik Station, Åkeshov station, atau Hässelby Strand station. Dari semua metro station yang saya kunjungin sepanjang Green Line, sepertinya Thorildsplan Station yang paling menarik. Dinding menggunakan tiles (apa sih Bahasa Indonesianya tiles? Tegel? Keramik?) bernuansa biru langit cerah dengan banyak hiasan khas game 8-bit! Dari jamur dan pipa khas Mario Bross, sampai logo jantung khas Mr. Pacman.

This slideshow requires JavaScript.

10. Hötorget Station (Green Line – Line T17, T18, & T19)
Hötorget Station sebenernya menjadi stasiun akhir sebelum perjalanan wisata “metro station hopping” ini berakhir di T-Centralen. Dan lokasinya di Green Line yang sangat dekat dengan T-Centralen. Karena dari Thorildsplan Station, untuk menuju T-Centralen kita pasti akan melewati  Hötorget Station. Sudah terlanjur dekat dan searah, kami putuskan untuk menyambanginya sebentar. Hötorget Station berdinding tiles dengan hiasan lampu neon yang berbelit-belit.

This slideshow requires JavaScript.

11. T-Centralen (All Lines)
Sampai juga di akhir perjalanan kita! T-Centralen yang lokasinya bisa ditempuh dari metro station manapun. Menjadi salah satu Stockholm Metro Station favorit saya. Dengan paduan warna putih tulang dan biru lalu berhiaskan tanaman menjalar berwarna biru seirama.

This slideshow requires JavaScript.

THE METRO CARD

Untuk menjelajah semua metro station di Stockholm, tentu kamu membutuhkan kartu ajaib agar bisa seenaknya saja naik dan turun dari metro station manapun. Jadi, gunakanlah jenis Metro Card: Travelcards! Ada tiga jenis Travelcards yang bisa turis pakai selama di Stockholm. Satu, untuk durasi 24 jam dengan biaya 130 SEK. Dua, untuk durasi 72 jam dengan biaya 260 SEK, dan untuk durasi 7 hari dengan biaya 335 SEK. Khusus untuk yang 7 hari ini, pengguna harus mempunyai SL Access Card yang bisa dibeli seharga 20 SEK dan bisa ditop up.
Photograph by: @prabowoadityo
Selain Travelcards, bisa juga kamu membayar dengan Single Fare, yang sekali bayarnya bisa digunakan untuk 75 menit. Mau ke manapun, berhenti di manapun, dan transit di manapun. Lucunya, biayanya beda-beda tergantung tempat kamu bayar. Mulai yang termurah 32 SEK jika kamu beli menggunakan SL Access Card, lalu 45 SEK jika kamu beli lewat app, ticket machine, ticket booth, atau ticket agent. Lalu yang paling mahal 64 SEK kalo kamu beli lewat kondektur.
(Semua informasi tentang Travelcards didapat dari website resmi pengelola Stockhom Metro (SL) di https://sl.se/en/fares–tickets/ dengan Fare baru terhitung tanggal 3 Januari 2019)

PHOTOGRAPHY

Satu hal penting tentang fotografi di metro station di Stockholm: Most of all metro stations I mentioned above are located underground, dengan cahaya yang minim. Jadi, berlaku juga teori-teori tentang low light photography. Saya saranin bawa tripod biar foto-foto kamu tetap tajem dan kece!
Jangan tiru saya, udah bawa tripod, eh ternyata pengait ke kameranya malah ketinggalan. Akhirnya banyak foto yang ngeblur. 😦
So, are you ready to stroll around Stockholm cool metro stations? Don’t forget to tag me – @bardiqin one of your photos in Instagram!

14 thoughts on “Menelusuri Stasiun-Stasiun Metro di Stockholm yang Unik dan Artsy

  1. Sistem metro di Stockholm ini memang yang terbaik dan paling ekstensif di negara-negara Skandinavia. Kalau aku sih bisa menghabiskan waktu berhari-hari buat “sekadar” station hopping dan eksplor area di sekitar stasiun.

    Jadi boleh ya bawa tripod? Sebagian sistem metro nggak boleh pake tripod. Di KRL Jakarta dan Manila aja pake kamera gak boleh, dengan atau tanpa tripod. Di Bangkok, nggak boleh pake tripod.

    Liked by 1 person

    1. Baru Stockholmnya aja rasanya pingin berlama-lama ya Mas. Belum tempat-tempat lain di Sweden, karena alamnya juga menarik banget buat dijelajah. 😀

      Iya Mas boleh. Saya nggak sempet pasang tripod sih, saya panggul sepanjang saya di sana. Cuma baca-baca dari artikel orang lain, kalo boleh bawa tripod asalkan nggak mengganggu privacy orang apalagi pas rush hour.
      Aku malah baru tahu kalo ternyata banyak tempat yang nggak ngebolehin bawa tripod ke metro stationnya. Makasih infonya Mas Nugi.

      Liked by 1 person

    1. Haaai Mas Rifan! Udah lama baca komen kamu tapi baru sempet buka desktopnya. Sorry for the super late reply!
      Bangeet Mas. Stasiun-stasiun metro di Stockholm ini yang paling mencuri hati, dan langsung mindahin rute pulang yang awalnya dari Oslo jadi ke Stockholm.

      Aamiin! Semoga rencana-rencana ngetrip Mas Rifan lancar ya. 😀

      Like

  2. Foto paling akhir itu keren banget mas. Kebayang pas ambil mesti sabar ya biar nggak bocor haha. Aku sih kebayangnya kalau foto di keramaian itu suka segan ambil gambar atau malah takut dimarahi petugas. Tapi kayakya di sana nggaklah ya, mereka paham kalau itu emang cakep dan instagramable hehe

    Liked by 1 person

    1. Kalo pas di stasiun ini malah nggak terlalu harus bersabar Mas. Karena kebetulan memang kebetulan pas di sini lagi sepi-sepinya penumpang. Jadi nggak terlalu lama nunggu.

      Foto-foto di Metro Station Stockholm nggak dilarang Mas, sepanjang nggak menggunggu lalu lintas penumpang. Tapi ya untungnya pas di sini cuma kami turis yang foto foto. Soalnya termasuk metro station yang must visit.
      😀

      Like

  3. Bisa keren keren semua gini ya stasiunnya. Yang salut tuh stasiun bawah tanah tapi masih menjaga keaslian tekstur bawah tebingnya, jadi kerasa banget ‘di dalam’ sesuatu gitu. Nice inpoh Mas Bardiq!

    Liked by 1 person

    1. Halo Mas Bara! Salam kenal ya. Logo blognya asik banget ya. Ngerasa senasib. 😁

      Iya Mas, jadi lebih keliatan artsy gitu ya. Kreatif banget memang stasiun aja jadi lahan karya seni.
      Nah iya Mas! Kalau sampai sana, jangan lewatin alamnya yang jawdropping!

      Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.