Mencari Tiket Murah ke New Zealand

An email notification from AirAsia! Email itu adalah titik terang saya buat merealisasikan mimpi saya ke New Zealand. Karena termasuk budget traveller, maka tiket promo adalah satu satunya jalan. Sebetulnya, tiket menuju New Zealand itu banyak cara. Bisa pakai Singapore Airlines (Singapore-Christchurch), Jetstar (Denpasar-Christchurch/Singapore-Christchurch), Malaysia Airlines (Kuala Lumpur-Auckland), atau  yang lebih affordable dan jadi pilihan ane AirAsia (Kuala Lumpur-Auckland, transit di Gold Coast).
New Zealand, atau dalam bahasa Maori: Aotearoa, adalah negara kepulauan dengan dua pulau besar. Jadi kalian harus memutuskan dulu, mau explore pulau Utara, atau pulau Selatan. Sembilan hari di sana (+perjalanan pulang pergi) saya bisa memperkirakan untuk bisa explore satu pulau secara menyeluruh paling enggak 14 hari. Yep, sebulan penuh kalau mau explore New Zealand. Sebetulnya bisa explore 6-9 hari untuk dua pulau. Tapi jadi terburu-buru dan nggak bisa explore lebih. Saran saya sih dipastikan dulu mau explore di mana. Setelah tahu dimana kamu mau explore, yang perlu kamu pastikan adalah kapan. New Zealand negara dengan empat musim, dan karena New Zealand adalah negara di bagian bumi selatan, maka keempat musimnya kebalikan dengan negara-negara di bagian bumi utara. Spring (September-November) Summer (Desember-Februari) Autumn (Maret-Mei) dan Winter (Juli-Agustus). Kami memutuskan untuk mengunjungi New Zealand saat Autumn, beberapa pertimbangannya adalah karena waktu siang dan malam pada saat Autumn relatif sama dengan Indonesia (kurang lebih 12 jam, meskipun waktu sunrise dan sunset beberapa jam lebih lama), udara yang sejuk (yang ternyata tetep kerasa dingin buat saya), dan juga view autumn yang nggak bisa saya dapet di Indonesia. Sebetulnya winter lebih menarik perhatian saya, tapi tentu travelling ke New Zealand saat winter butuh cost yang lebih banyak.
For consideration, saat summer matahari baru tenggelam sekitar jam 21:00 dan terbit lagi jam 06:30. Jadi terangnya, panjaaaaang.
Setelah ngotak atik tanggal buat dapetin promo, akhirnya saya dapat tiket return Kuala Lumpur-Auckland sekitar 3.7. Lumayan lah ya. Lucunya, setiap saya mau berangkat travelling, belum saya berangkat, saya udah beli tiket buat the trip after. Jadi, tiket New Zealand ini saya beli sebulan sebelum trip saya ke Jepang!  Dan sebelum saya berangkat ke New Zealand, saya sudah beli tiket September nanti buat trip ke Leh Ladakh. Bagusnya, masih panjang waktu untuk tabung ke New Zealand, masih satu tahun. Jeleknya, ketika saya asik browsing tentang Jepang, langsung kedistract New Zealand. Hahahaha..
Kembali ke ticketing, setelah banyak browsing dan comparing tentang pulau Utara dan Selatan New Zealand. Kami memutuskan buat explore 8 hari di pulau Selatan. Artinya, dari Auckland kami harus cari tiket lagi untuk nyebrang ke pulau Selatan. Jadilah kami dapat tiket Auckland-Christchurch pake Air New Zealand sekitar 700 ribu. Karena kami akan roadtrip, ada baiknya tiket pulang ke Auckland depart dari kota selain Christchurch. Jadi roadtrip bisa start dari Christchurch, dan finish di kota lain. Rental mobil/campervan di New Zealand memang menyediakan fasilitas untuk pick up di kota A, dan drop off di kota B. Untuk trip saya kemaren saya pick up rental mobil di Christchurch dan drop off di Queenstown. #Akibatkurangbrowsing, setelah kami baca baca di beberapa blog orang, ternyata sebagian besar orang roadtripnya satu arah, memang dari utara ke Selatan. Christchurch ke Queenstown, Nelson ke Dunedin, Christchurch ke Invercargill. Padahal, kalau kita rental mobill pick up dari selatan dan drop off di utara, ada beberapa rental mobil kasih free rent, alias gratis penyewaan! Karena istilahnya kita bantuin mereka buat balikin mobil sewaan dari kota-kota di daerah Selatan ke kota-kota di daerah Utara. Tinggal bayar asuransi aja. Tapi saya belum bisa kasih rekomendasi rental mobil di mana yang menyediakan fasilias free rent seperti itu. Do more search! *wink
Setelah memutuskan buat balik ke Auckland dari Queenstown, kami mulai hunting tiket Queenstown-Auckland. Dan belilah kami tiket Jetstar sekitar sejuta. Setelah semua tiket dari mulai dari Kuala Lumpur sampai balik lagi ke Kuala Lumpur beres, barulah saya hunting promo tiket dari Medan ke Kuala Lumpur. Saya dapat tiket Malaysia Airlines return Medan-Kuala Lumpur sekitar 670 ribu. Mayan~
Jadi, seperti ini lah rute tiket saya dari Medan sampai pulang lagi ke Medan. KNO-KUL-(OOL)-AKL-CHC-ZQN-AKL-(OOL)-KUL-KNO. Panjang ya? Iya.
Dan, kalau lebih pinter cari tiket promo, of course you’ll get cheaper!
Happy hunting. 🙂
Funny story: Rencana kedatangan kami di Auckland adalah hari Sabtu sore sekitar pukul 16:00 waktu New Zealand, jadi kami berencana buat bermalam di Auckland dulu baru keesokan paginya kami melanjutkan terbang dari Auckland ke Chirstchurch. Biar kami istirahat dulu, siapa tahu kena efek jetlag, dan takut ada flight yang delay. Kebtulan trip ini saya semua yang ngehandle masalah tiket, jadi saat browsing tiket AKL-CHC langsung di website Air New Zealand, saya mencari penerbangan pagi. Ketemulah flight jam 09:00 dari Auckland dengan harga yang 69 NZD. Setelah semua beres, saya beli untuk empat tiket, masuklah email ke HP saya. Karena saya pakai aplikasi Inbox by Gmail, email yang berisi tiket pesawat langung muncul berupa ticket summary berisi waktu keberangkatan, passanger name, lengkap dengan gambar header kota tujuan! Begitu shocknya saya ketika baca ticket summary di email, Auckland to Christchurch, Mar 19 (21:04) to Mar 19 (22:33).
DUA SATU KOSONG EMPAT!
Teranyata pas beli tiket saya nggak memerhatikan a.m./p.m. di website Air New Zealand. Panik! Karena pasti merusak rencana buat start road trip dari Christchurch siang. Udah kepikiran saya menanggung biaya reschedule empat tiket, itupun kalau bisa direschedule.
Barulah saya menelpon contact center Air New Zealand. Setelah perbincangan yang agak lama dengan Mbak Mbak Call Center, dia menyampaikan dua solusi untuk saya. Pertama, direschedule dan kena biaya (kalau tidak salah) 10 NZD per tiket, atau request untuk cancel tiket dan melalukan rebook. Ternyata cancel pemesanan tiket selama masih di bawah 24  jam di Air New Zealand, free of charge dan tiket direfund 100%.
Plong~

10 thoughts on “Mencari Tiket Murah ke New Zealand

  1. Dan sekarang Air New Zealand mengoperasikan penerbangan direct Auckland – Denpasar! Seminggu ada dua penerbangan dengan waktu flight sekitar 7 jam 40 menit dan harga sekali terbang sekitar 7-9 juta. Hehehehe, masih mahal. Untuk tiket promo Air NZ ini bisa dipantau di https://grabaseat.co.nz/

    Like

    1. Halo Mas Fatmi. Itu kami beli pas promo AA Mas. Belinya juga satu tahun sebelum keberangkatan. Kayaknya bisa dapet segitu karena pas 2017 itu flight perdana KUL-AKL. 😅

      Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.