Mengurus e-Visa Turis India: Mudah, Cepat, dan Gratis!

Untuk mengurus Visa Turis India bisa dilakukan dengan cara manual atau dengan cara yang lebih praktis, e-Visa. Awalnya saya berniat buat ngurus Visa manual aja. Karena permohonan Visa Manual India bisa diajukan melalui Konsulat Jenderal India di Medan. Dari beberapa traveler yang ngurus visa India di Medan, cepat juga. Satu sampai dua hari sejak berkas diterima lengkap, udah jadi tuh. Visa udah nempel kece di passport. Ini juga sih alesan saya pingin ngurus Visa manual, biar Visa bisa ditempel di Passport. Dan ternyata (udah dengerin “Dan Ternyata” Adhitia Sofiyan belum? Apik!), karena kesibukan kerja untuk persiapan cuti, harus ngeberesin ini itu, nggak bisa juga keluar kantor buat ke Konjen India. Okelah saya urus e-Visa aja. Karena mengurus e-Visa ini mudah dan cepet, saya baru mulai mengurus satu minggu sebelum keberangkatan. Jadi nggak perlu pake calo, kerjain sendiri. I know you can do it! Tapi biarpun mudah dan cepet, harus teliti. Salah-salah permohonan kamu direject dan harus mengulang dari awal, termasuk bayar biayanya permohonan visanya lagi. Makanya, ayok simak!
Untuk penjelasan resmi dari pemerintah India mengenai e-Visa bisa mampir di sini. Pastikan passport kamu belum angus ya (belum expired), pas kedatangan di India jangan memasuki masa tenggang 6 bulan sebelum passport hangus, dan yang kerjaannya keliling dunia pastikan halaman di Passport masih sisa 2 halaman kosong untuk distempel. Kenapa 2 halaman? Karena saat tiba, passport akan distempel sebanyak 2 kali dan saat hengkang, passport akan distempel satu kali.
Number of Entries (berapa kali ijin diberikan mengunjungi India dalam satu periode) biasanya dapat Double, artinya dalam waktu periode seorang turis diperbolehkan mengunjungi India (saya dapat 60 hari), dia boleh masuk ke India sebanyak 2 kali. Jadi, kalau saya habis dari India, terus lanjut ke Nepal, terus dari Nepal balik lagi ke India dan masih di bawah 60 hari, saya cukup memakai e-Visa yang sama dengan kedatangan saya di India yang pertama, nggak perlu ngurus lagi.
Yang perlu kamu siapin/perhatikan adalah:
  1. e-Visa India sampai saat ini (Juni 2018) dapat dilayani di 25 tempat International Airport Arrivals (Ahmedabad, Amritsar, Bagdogra, Bengaluru, Calicut, Chennai, Chandigarh,Cochin, Coimbatore, Delhi, Gaya, Goa, Guwahati, Hyderabad, Jaipur, Kolkata, Lucknow, Mangalore, Mumbai, Nagpur, Pune, Tiruchirapalli, Trivandrum, Varanasi, dan Vishakhapatnam). Juga 5 tempat International Seaports Arrivals (Cochin, Goa, Mangalore,Mumbai,Chennai). Jadi mana tau yang kedatangannya di India mau naik bus nggak bisa pakai e-Visa. Oiya, kenapa saya bilang kedatangan. Karena pada saat meninggalkan India bisa dari mana aja selama ada pelayanan Imigrasinya.
  2. Foto berwarna dengan background putih, ukuran foto minimal 350×350 pixels maksimal 1000×1000 pixels , format saya pakai JPEG (.jpg), dan ukuran tidak melebihi 300 KB.
  3. Background diedit aja jadi putih bisa ndak ya? Ikhsanul pakai background diedit jadi putih dan approved. Tapi saya sih pakai yang asli background putih saja. Saya pakai foto pas ngurus visa Jepang dulu.
  4. Hasil scan passport dengan format file .pdf yang menampilkan data diri, size maksimal 300 kb.
  5. Terus yang ini kalo difoto pake aplikasi Aipon terus dibikin file .pdf aja bisa ndak? Bisa
  6. Data keluarga berupa nama lengkap Papah Mamah dan kota kelahirannya, karena bakalan diminta ngisi beberapa data tentang keluarga kamu.
  7. Data nama lengkap, alamat, dan nomor telepon Reference. Reference ini bisa siapa aja yang deket dengan kamu, untuk dijadian semacam kontak darurat. Kamu bakal diminta mengisi dua kontak untuk reference. Satu reference di India, dan satu lagi reference di negara asal. Kalau tidak ada reference di India? Kosongkan.
  8. Ada yang kasih saran dari TripAdvisor, untuk matikan dulu pop-up blockers dari browser yang kamu pake. Tenang, nggak bakal muncul pop up iklan kok.
  9. Lalu catatan. Bisa tulis manual, atau pake aplikasi Note di PC. Yang penting dicatat adalah nomor ID temporer (Temporary Application ID) Nomor ini adalah semacam nomor registrasi buat kamu yang di dalamnya tersimpan informasi-informasi yang telah kamu submit di data halaman sebelumnya. Jadi kalau kelamaan, sering juga tuh pas diklik next, eh time out, jadi harus ngulang. Nah, nanti tinggal masukkan nomor registrasi ini, data-data yang udah disubmit, udah terekam di sistem. Tinggal ngulang dikit aja yang belum kesimpen sistem.
Berapa biaya yang perlu disiapin?
Update 21 Juni 2018:
Sekarang, biaya e Visa untuk Warga Negara Indonesia adalah 0, alias gratis. Tapi, tetap harus mengurus e Visa ya. Menurut website e Visa India, pada bagian e Visa Fee (klik aja untuk baca daftarnya), pada daftar biaya masing-masing negara, fee untuk Indonesia adalah 00.
Now, let me show you step by step…
  1. Masuklah ke website Indian Visa Online di https://indianvisaonline.gov.in/evisa/.
  2. Pilih e-Visa Application yang tab warna oranye di paling kiri atas.
  3. Udah masuk kan ke halaman di bawah ini? Nah, isi aja.
  4. Next…
  5. Setelah masuk ke halaman pengisian data diri, maka Temporary Application ID mulai muncul. Yang warnanya merah di atas. Nah, dicatet ya. Kalo saya lebih suka discreencapture lalu paste ke paint, biar lebih aman. Atau copy paste aja ke Notepad.
  6. Surname dan Given Name. Apa tuh? Nggak ada First Name atau Last Name aja? Surname itu nama keluarga/marga/klan, Given Name itu nama yang dikasih selain Surname tadi. Jadi kalo nggak punya Surname gimana dong? Biasanya, Surname diisi nama belakang. Given Name diisi nama depan. Tapi ya nggak sepenuhnya begitu juga. Karena kita hidup di Indonesia aja, jadi lebih familiar dengan surname/marga yang posisinya di belakang, jadi seolah olah sama kayak last name. Padahal ada banyak negara yang Surname-nya itu di depan sebelum Given Name.
  7. Kalok namanya lebih dari dua kata cemana Bang? Selain Surname tadi, masukkan semua ke Given Name. Misalnya ya, saya ambil contoh nama senior saya di kantor: Henki Gunawan Tampubolon. Jadi Surname: Tampubolon. Given Name: Henki Gunawan. (Bang Ki, nggak papa kan ya namanya nampang di blog awak?)
  8. Jadi kalo kebanyakan bengong, terus salah ngisi Surname pake nama depan, Given Name diisi pake nama belakang gimana ya? Yak, selamat. I’m not alone. Hahahaha. Iya, saya nggak baca tuh yang ditanya Surname sama Given Name. Di otak saya yang disuruh isi First Name dan Last Name. Pas selesai submit dan bayar kan kita dapet semacem printout pengajuan form yang berisi data-data yang udah kita input. Baru ketahuan kalo Surname saya isi Akbar, dan Given Name saya isi Siddiq.
  9. Jadi gimana kalo Surname dan Given Name kebalik gitu? Aman! Saya sempet email ke indiatvoa@gov.in, jelasin kalo saya tidak memiliki surname. Jadi Surname saya isi First Name dan Given Name saya isi Last Name. Dan jawabannya, sebaiknya kalau belum disubmit atau belum dibayar, buat permohonan baru. Tapi kalau sudah terlanjut dibayar, ya banyak banyak berdoa aja. Setelah e-Visa saya approved, pas saya masuk ke imigrasi India, dicek, dan lolos takada masalah.
  10. Untuk Visible Identification Marks, bagi yang punya tattoo/bekas luka/tanda lahir di tempat-tempat yang kelihatan, silahakan diisi aja ya. Nggak usah malu malu. Tapi kalo lokasinya di tempat tempat yang kiranya kalau pakai baju normal tuh nggak kelihatan, isi saja: NA atau None. Yang nggak punya? Isi aja: NA atau None
  11. Lanjut ke step berikutnya sepetinya nggak ada masalah ya.
  12. Setelah Save and Continue, bakal disuruh upload foto. Jangan lupa ya, foto berwarna, background putih, ukuran antara 350×350 sampai 1.000×1.000 pixels dengan ukuran maksimal 300KB.
  13. Lalu upload passport dengan format pdf. Setelah semua berhasil terupload, centang checkbox kalau berkas yang diupload sesuai dengan persyaratan lalu klik Confirm.
  14. Berikutnya masuk ke halaman konfirmasi. Ini kesempatan kamu untuk teliti ulang data-data yang udah kamu upload. Di bagian bawah sendiri akan muncul Application ID. Nah, beda dengan Temporary Application ID yang digunakan sebagai ID untuk membuka data-data pengisian pengajuan visa yang tersimpan sementara, kalau Application ID ini sudah nomor ID pengajuan visa kamu. Nomor ini yang tercetak juga di e-Visa kamu kalau udah approved. Dicatet ya nomornya.
  15. Ada pilihan untuk Pay Later, kalau kamu belum yakin. Pay Later-kan dulu aja. Tapi kalau sudah diteliti lagi dan nggak ada yang salah. Pilih ‘Yes’ pada setelah pernyataan-pernyataan, termasuk ada statement kalau pembayaran senilai 50 USD tidak dapat dicancel atau direfund.
  16. Udah siap kehilangan 50 USD? Oke, pilihlah Pay Now, yang kemudian akan otomatis direct ke halaman pembayaran. Setelah bayar membayar beres, maka halaman akan kembali ke website pengajuan e-Visa dengan keterangan kalo pembayaran sukses.
Kalo udah bayar tapi nggak muncul status pembayaran sukses gimana tuh? Menurut website resmi pengajuan e-Visa India, jangan panik, banyak berdoa insyaallah bulan depan gajian, jadi dapat duit lagi.
Tenang, bayar aja lagi, nanti akan ada proses rekonsiliasi dari pihak imigrasi India. Dan kalau memang ada pembayaran lebih dari sekali, biaya akan direfund dalam 7 hari setelah transaksi.
Saran dari saya: Pastikan ke bank penerbit Credit Card, sudah atau belum uang kamu didebet. Kalau belum, ya bayar lagi aja, nggak usah ngabarin Imigrasi India. Tapi kalau sudah didebet, bayar lagi aja sampai sukses, lalu segera email ke Imigrasi India melalui indiatvoa@gov.in atau telpon ke +91-11-24300666. Jelasin aja kalo ada masalah di pembayaran dan Credit Card kamu terdebet dua kali (atau lebih). Nanti setelah dicek akan dibantu proses refund.
Update 21 Juni 2018:
Seperti yang udah saya jelaskan di atas, untuk Warga Negara Indonesia, e Visa India adalah gratis, jadi nggak perlu lagi keluar 51 USD. Pada saat pembayaran, maka statusnya akan otomatis sukses.
Kalo pembayaran sudah beres, ya sudah tinggal ongkang-ongkang nunggu email notfifikasi kalau e-Visa kita granted, yang ternyata cepet, sekitar 24 jam dari setelah status pembayaran permohonan e-Visa sukses. e-Visa tidak ada di attachment email, itu hanya email pemberitahuan saja. Kamu harus masuk lagi ke website e-Visa India, dan masuk ke tab Status Enquiry. Baru nanti kamu bisa download e-Visa kamu dari website. Caranya, setelah kamu masukin Application ID, Nomor Passport, dan masukin kode untuk verifikasi, nanti setelah kamu klik check status bakal muncul status permohonan visa kamu. Nah, di bagian bawah ada tombok Print Status. Nah, itulah e-Visa kamu yang wajib dibawa pas lapor di imigrasi India begitu kamu sampai di India.
Atau, tanpa harus menunggu email kamu bisa sering-sering ngecek status permohonan kamu di website e-Visa India dan masuk ke tab Visa Status.
Gampang to?

Click here to read all my stories from Kashmir to Ladakh.
Update 22 Maret 2018. Ini saya nemu step by step pengisian form visa dari website indianvisaonline, terkait dengan ukuran foto. Please click me.
Update 31 Mei 2018. Sudah baca artikel ini, “PM Modi Announces 30-Day Free Visa For Indonesian Citizens” Yak benar, dalam waktu dekat warga negara Indonesia akan dapat mengunjungi India dengan gratis selama 30 hari. Tapi masih dikaji, dan belum resmi. Jadi kita tunggu aja kabar selanjutnya ya.

127 thoughts on “Mengurus e-Visa Turis India: Mudah, Cepat, dan Gratis!

    1. Makasih Mbak Nisa sarannya. Iya Mbak, ini waktu bikin screencapt kan juga pas sekalian saya apply, isinya data data pribadi. Jadi saya kosongkan/tutup. Mohon maaf~

      Like

  1. Hallo mas…saya lagi pengajuan visa. Pas dibagian paymennya malah failed. Gmana dunk tu ? Apa harus diulang lagi. Pembayaran saya via cc cimb niaga. Ke axis bank .

    Like

    1. Halo Ochie. Iya, katanya memang bisa terjadi fail. Dan pembayaran tetap harus dilakukan sampai muncul status berhasil. Coba clear dulu history cache dan sebagainya dari browsernya. Bisa dicek ke bank penerbit CC, apakah transaksi untuk payment yang gagal tadi udah terpotong atau belum. Kalo sudah terpotong, email ke indiatvoa@gov.in, informasikan pembayaran yang gagal tadi untuk proses refund.

      Like

  2. haloo mas mau tanya, kalo sudah dapat e visa berbentuk spt diatas kita gak perlu ke kedutaan lagi ya, bisa langsung cuss ke india dan menunjukkan visa tsb di bandara ya

    Like

    1. Halo Mas. Iya, itu sudah berupa visa yang resmi dikeluarkan pemerintah India sebagai ijin buat janjalan di sana Mas. Jadi tidak perlu ke dubes/konjen India lagi. Nanti pas lapor memang counter untuk eVisa terpisah karena perlu pengecekan barcode di eVisa. Jadi pastikan eVisa ngeprintnya yang jelas ya biar nggak ada masalah waktu scanning. Kalo perlu print lebih dari satu untuk jaga jaha.

      Like

  3. Hallo Mas, salam kenal
    terima kasih bgt atas sharing ttg pembuatan e-visa india. Barusan dpt email dari e-visa kalau e-visa touristnya granted, tapi namaku jd berubah susunannya, seharusnya Muhammad Rahadian Prayudha. Waktu apply awal, udh ngikutin bgt petunjuk dari mas, dan dapat email konfirmasi dari e-visa a.n Muhammad Rahadian Prayudha. Begitu dpt email kedua dari e-visa, namaku jd Prayudha Muhammad Rahadian :(. Apakah saya perlu telfon ke call center e-visa atau ttp nekat berangkat ke India?

    Like

    1. Halo Mas Rahadian. Salam kenal juga. Oiya Mas, sebelum e Visa jadi, Mas udah lihat form pengajuan e Visanya? Kalo casenya kebalik seperti punya saya. Di form e Visa tertulis kayak gini,
      Surname: Akbar
      Given Name: Siddiq
      Seharusnya Surname itu diisi Last Name, Given Name diisi First Name++. Di e Visa saya tertera ‘Akbar Siddiq’. Berarti pada e Visa nama yang di depan adalah Surname yang belakang baru Given Name. Kalo di form Mas Rahadian tertulis,
      Surname: Prayudha
      Given Name: Muhammad Rahadian, berarti pada e Visa yang tercetak memang seharusnya adalah Prayudha Muhammad Rahadian. Karena pada e Visa nama yang tercetak memang Surname terlebih dulu. Jadi e Visa Mas sudah sesuai.
      Hope it helps.

      Like

  4. halo mas, mau nanya, itu pas d bagian upload passport can ada poin i (All documents uploaded by the applicant including business cards,invitation letters etc. must be in English language, failing which e-Visa application would be liable for rejection.), saya kan pergi tanpa undangan, jd referensi saya isi hotel. yg di upload cukup scan passport aja?

    Like

    1. Halo juga. Terima kasih sudah mampir yo.
      Iya Mbak. Saya juga cuma upload scan passport format pdf aja. Hotel kalo mau diisi, yang sudah confirm bookingannya ya.

      Like

      1. Belum cinfirm sih mas, baru rencana booking disana, ahahaha, oke deh upload passport aja klo gtu.
        Makasih mas, wish me luck 🙂

        Like

  5. Mas mau nnya upload pasport nya smA dengan cap papsor nya yg pernh kt kunjungi dan paspor lama jg di lampirkan? Seperti apply di kedutaan

    Like

    1. Enggak perlu Mbak. Yang diperstaratkan cuma halaman yang mamuat informasi data diri applicant aja. Untuk negara negara yang pernah dikunjungi sudah ada kolom sendiri di formnya Mbak.

      Like

    1. Halo Mbak Suzana. Kalo saya print warna aja sesuai yang diemail dari imigrasi India. Jangan lupa pake printer yang bagus ya, dan high quality. Hehehehe.

      Like

    1. Halo Mbak Mutia, makasih udah mampir ya. Haduh apanih yang buka aku? 🤓
      Semoga approved ya, sekitar 24 jam dari submit nanti dicek aja dari websitenya, nggak perlu nunggu email dateng.

      Like

    1. mba mutia mau tanya, kemaren pas upload paspor PDF itu uploadnya sama halaman yang ada TTD juga g atau bagian data yang ada fotonya aja ?
      makasii

      Like

  6. nice info broo !
    bro, mau tanya kalau pas upload paspor yang PDF itu cuman bagian data nya aja gpp ?
    soalnya gw udah dapet PDF visa applicant (setelah pembayaran itu) terus pas diliat2 paling bawah ada keterangan “Applicant’s signature (as in Passport)”
    sedangkan gw cuman upload pasportnya yang data2 nya doang, yang ada halaman ttd nya di crop
    itu gmana ya ? hahaha deg2an in
    kemaren uploadnya sama halaman yang ada TTD nya bro?
    thanks

    Like

    1. Halo Mas Sandy. Thank you udah mampir yo.
      Cuma yang memuat data datanya aja kok Mas. Nggak sampai lembar tanda tangan. Itu form yang udah didownload juga cuma form autogenerated, jadi nggak perlu dikirim ke mana mana. Kalo payment udah sukses, form udah diterima, tinggal sit back and relax Mas. Sambil berdoa sih, nunggu 24 jam ke depan buat cek status. Good luck Mas.

      Like

      1. oh gitu siap broo, thanks udah buat relax hahha
        oia mau tanya lagi, jadi g usah nunggu konfirmasi pembayaran yang sekitar 2 jam itu ?

        Like

      2. Udah dapat status pembayaran berhasil belum ya Mas? Harusnya kalo udah dapet form, penbayaran udah berhasil. Karena kalo pembayaran gagal dia ada statusnya juga kalo pembayaran gagal.

        Like

      3. kalau saya lihat di pay visa pocessing fee dan klik verify payment nya munculnya gini aja mas “Visa processing fee for Application Id ……………. has already been paid. “

        Like

  7. Halo mas..aku mau nanya dong. Kalo evisa masih berlaku apakah bisa ke India lagi dengan evisa yang sama tapi masuknya via aiport yang berbeda? Yang pertama aku apply masuknya via Delhi aiport, terus kalo aku mau ke India lagi dalam kurun waktu 60 hari tapi via airport berbeda misalnya via Jaipur apakah bisa? terimakasih

    Like

    1. Halo Mbak Aida. Tergantung jenis visanya Mbak. Dapet number of entriesnya apa. Kalo single, nggak bisa. Masuk ke India hanya boleh sekali. Kemaren saya dapet double. Kalo double untuk case Mbak Aida, bisa. Nanti pas distempel di passport, ada kolomnya sendiri, masuk India yang ke berapa. Sudah granted belum visanya? Silakan dicek dulu Number of Entriesnya Mbak.
      Hope it helps.

      Like

    1. Halo Fey. Kalo direject biasanya masalah foto atau file passport yang diupload. Saya baca baca biasanya karena ukuran foto nggak sesuai persyaratan. Bisa langsung apply lagi kok, tapi ya harus bayar lagi.

      Like

  8. Hallo Mas,saya rencana mau buat visa ke India. Saya ada beberapa pertanyaan, mohon dibantu ya mas.
    1. Lebih baik buat visa online atau ke kedutaan? (Plus minusnya apa)
    2. Passport yg digunakan bisa passport biasa atau harus e-passport?
    3. Harus passport yg 48 hlm atau bisa yg 24 hlm bisa?
    4. Di poin 2 mas blg format foto jpg, tapi di poin 8 upload format pdf.. gimana itu ya mas?

    Makasih banyak mas sebelumnya..

    Like

    1. Halo Navlyn, saya bantu jawab ya.
      1. Kalo saya prefer visa online karena lebih murah, lebih simple; tinggal isi data secara online, nggak perlu jauh jauh ke kedutaan, besoknya sudah jadi. Nilai plus untuk visa manual menurut saya cuma memperbanyak sticker visa di passport aja. Hehehehe.
      2. & 3. Tidak ada ketentuannya untuk passport biasa atau e-passport, 48 atau 24 halaman, karena yang dipersyaratkan dari imigrasi India hanya passport yang masih berlaku, jadi terserah mau yang biasa atau e-passport, mau yang 48 halaman atau 24 halaman.
      4. Untuk poin nomor 2 itu ketentuan untuk format file foto: .jpg, sedangkan poin nomor 8 adalah formar file untuk passport: .pdf.

      Hope it helps. 🙂

      Like

  9. Mau tanya, kebetulan lagi ngisi nih.
    1.Dibagian pekerjaan saya tulis self employed kok gak mau saya save, iseng saya tulis retired kok mau disave ( bisa direvisi lg gak ya)
    2, Reference di India klu dibiarin blank gak mau disave ya. Apa kita isi nama hotelnya aja?

    Thanks

    Like

    1. Halo Mbak Kania, saya bantu jawab ya.
      1. Untuk form pengisian pengajuan e visa India masih bisa diback kok Mbak. Kecuali kalo sudah bayar dan dinyatakan berhasil bayar. Kalo belum bayar, bikin form baru lagi aja. Jadi coba di klik ‘back’ dulu.
      2. Iya Mbak, kalo nggak bisa dikosongkan bagian reference, diisi kontak hotelnya aja. Pastikan hotel yang udah reserved ya Mbak.
      Hope it helps.

      Like

      1. Kalo menurut website pemerintah India di https://indianvisaonline.gov.in/evisa/tvoa.html foto yang diupload adalah berformat jpeg, ukuran width dan heightnya sama, dan size minimal 10 KB dan maksimal 10 MB. Nggak mewajibkan 350 pixel atau seperti yang saya tulis, 2 inches. Waktu itu sata baca baca di beberapa blog termasuk tripadvisor, menyarankan ukuran 2×2 inches Mbak.
        *saya barusan ngublek ublek website indiavisaonline, karena saya yakin dulu pas apply ada persyaratan foto 2×2 inches. Pas barusan aku cek cuma mewajibkan ukuran lebar dan tingginya sama

        Liked by 1 person

      1. Biasanya 24 jam dari pembayaran sukses udah keluar statusnya Mbak. Besok jam jam segini coba cek status applicant di websitenya. Kalo boleh tau jadinya pake Credit atau Debit Card Mbak?

        Liked by 1 person

    1. Halo Ing. Kalo dari website imigrasi India, https://indianvisaonline.gov.in/evisa/tvoa.html. Memang tertera pembayaran bisa menggunakan credit/debit card. Mungkin, pembayaran debit card pake debit online yang harus didaftarkan dulu lewat Customer Service Bank (khusus Debit Card yang berlogo MasterCard dan Visa). Biar bisa dipakai untuk pembayaran online yang mewajibkan 16 digit kartu, valid date, dan kode CVV.
      Jujur saya belum pernah mencoba dan beberapa yang nanya sama saya dengan pertanyaan serupa, saya lebih sarankan untuk pinjem Credit Card punya temen. Tapi kalo Ing mau coba pakai Debit Online, that’s worth a try. Nanti kalo berhasil boleh share di sini ya. Will be very helpful.
      Thanks Ing.

      Like

    1. Halo Mbak Ayu. Makasih udah mampir. Untuk pengajuan e visa India tidak memerlukan rekening koran Mbak. Cukup isi form aplikasinya aja.
      Hope it helps.

      Like

  10. Mas..mau tanya. Apakah perlu utk issued tiket pesawat dulu? walaupun kita pasti berangkat dan tiba di tanggal itu.
    Makasih

    Like

    1. Halo Mbak Ika. Nggak perlu Mbak. Karena yang diminta untuk meng-attach file cuma foto dan scan passport. Sedangkan kedatangannya kapan diinput secara manual aja kok.
      Hope it helps.

      Like

  11. Halo kak..

    Makasih ya kak infonya lemgkap banget. .

    Oiya, Tapi kak dr yg saya baca kan itu berarti etourist visa bs brlaku sampai 4 bulan ya? Trs maksud dari visa valid 60 hari apa, kan berlaku sampai 4 bulan? Etourist visa bisa untuk 4 bulan kan ya?

    Terus kalau misalkan setelah dari india, aku mau mutusin lagi untuk belajar di india, ada jangka waktu berapa lama ya kak? Bisa tolong kasih contohnya ngga kak? Misalnya aku balik ke indonesia bulan oktober, aku bisa ke india lagi kapan ya?

    Terima kasih banyak kak udah sempetin baca. Aku berharap banget kakak bales. Makasih..
    Always have a good day kak

    Liked by 1 person

    1. Halo Mbak Nadia. Makasih udah mampir ya. Saya coba bantu jawab ya.
      1. Bisa berlaku 4 bulan dalam artian setelah e visa issued, Mbak punya waktu 4 bulan buat make e visa itu, nah jangka waktu kunjungannya 60 hari. Misalnya 1 Juni visa issued, berarti visa itu berlaku sampe akhir September. Mulai 1 Oktober udah nggak berlaku lagi, harus ngurus ulang. Pas Mbak Nadia sampe India, cuma punya waktu 60 hari aja di sana. Jadi mending ngurusnya mepet aja. Satu atau dua minggu sebelum berangkat.

      2. Kalo untuk belajar lagi itu ngurus visanya beda lagi Mbak. Ijin visa memang buat kuliah. Beda dengan e visa turis. Khusus turis untuk kunjungan maksimal 60 hari.

      Udah baca kah di tulisan saya ini di paragraf terakhir? Untuk WNI dalam waktu deket akan digratiskan visa turis selama 30 hari. Kita tunggu aja kelanjutan beritanya.

      Hope it helps.

      Like

  12. Terima kasih kak udah jawab..
    Kalau misalkan mau perpanjang visa turis bisa dilakukan di india atau harus balik dulu ke indonesia ya?

    Iya kak.. Visa pelajar berbeda untuk visa turis. Maksudnya aku pengen jalan2 dulu terus nanti setelah masa tourist visa habis aku urus student visa. Tapi kirakira ada jangka waktunya ngga ya? Misalnya september baru balik ke indonesia, november udah bisa ke india lagi atau belum ya?

    Duh maaf ya kak kalo ribet pertanyaannya. Hehe. Soalnya aku udah tlpn embassy india sibuk terus.

    Makasih banyak kak

    Like

    1. Nah maaf Mbak, kalo untuk perpanjangan visa sama visa pelajar saya kurang bisa bantu.
      Kalo untuk jangka waktu visa berikutnya setau saya nggak ada batasannya Mbak. Bisa ngurus lagi begitu visa habis.
      Coba diemail aja Mbak. Biasanya lebih memuaskan jawabannya.

      Like

  13. Assalamualaikum,,,mas bardiq
    Saya tadi malem bikin evisa
    Ko udah pembayaran sukses aja ya,,,padahal belum di bayar
    Apa udah di mulai free visa nya,,,jadi bingung nih mas,,,,mohon pencerahanya,,,

    Like

  14. terima kasih atas artikel ini. saya sudah mengikuti alur. dan berhasil, tampa biaya.

    yang mau saya tanyakan.

    apakah cukup membawa bukti print e-visa form serta paspor untuk menuju ke india, tanpa sarat2 lain.

    tolong yakin kan saya pak

    Like

    1. Halo Mas. Makasih udah mampir.
      Iya betul, saat melapor ke imigrasi India (yang telah melayani e visa) cukup menyerahkan passport dan print out e visanya aja. Kalo di New Delhi airport, ada banyak loket tergantung jenis visanya.
      Hope it helps.

      Like

  15. Mas sebener nya saya uda Ada visa India (regular)
    Tapi uda habis masa nya dan berniat mau Buat evisa aja Karena gratis hehe

    Yg saya mau tanya nama saya kan cuma 1 suku kata itu gmna ya

    Waktu pas Buat visa regular lupa nulis apa Di bagian nama hehehe

    Like

    1. Halo Mbak Lila. Kalo visa yang pake sticker masih berbayar kah?
      Kalo namanya satu kata, nama depan pake FNU aja Mbak, atau dibuat dua kali. Yang penting sama dengan yang di passport Mbak.

      Like

      1. Visa regular 1,3 (7bulan)
        Saya kan ada rencana ke India tgl 15 bln depan klo Di Buat Semarang kecepatan Gk sih.
        Date of issue Nya itu kpn?

        Like

      2. Mahalnya. 🙀
        Kalo e visa proses ngurusnya kan cepet ya Mbak. Janji layanannya 72 jam tapi biasanya 24 jam udah selesai. Mulai apply awal September nggak papa Mbak. Kan jaraknya masih dua mingguan sebelum kedatangan.
        Kalo date of issuenya sesuai pas disetujui Mbak.

        Like

  16. Mas tadi mlm saya uda apply visa nya.
    Cara kita tau visa nya uda jadi gmna??
    Saya cek di visa status.

    Your Application has been successfully received with the following details.

    Saya uda coba link yg mas letak di blog tapi Gk bisa di buka.

    Mohon bantuan nya

    Like

    1. Halo Mbak Lila. Iya nih barusan saya cek lagi linknya error, balik ke home terus.
      Mbak masuk aja ke website e visa India https://indianvisaonline.gov.in/evisa/tvoa.html terus klik tab Visa Status yang warnanya biru. Nanti bakal masuk ke halaman Status Enquiry. Masukin ID, Passport, sama kode otentifikasi. Terus nanti muncul visa statusnya. Scroll ke bawah, lalu klik Print Status. Nanti otomatis e visa akan terdownload. Barusan saya coba lagi, dan baik baik saja.
      Hope it helps.

      Like

  17. mantabb bang,, tapi ada yg mw di tanyain,, pas saya masukin data punta teman salh masukin data tanggal lahir,, tapi semua data sudah terkirim dan sudah masuk email reportnya, gimana soslusi nya bang,,,
    mohon masukannnya

    Like

  18. Salam dek bardiq, sy ni mau pi jalan jalan ke india,ada teman disana, katanya buat visa ke india gratis, kalau mengurus e visa online sy gk gerti, kl datang ke konsul india di medan tu gratis jg, susah gk ya dek? Soal nya bahasa ingris sy tk berapa lancar ada masaalah gk? Terus apa aja syarat nya ya? Mohon bantuannya ya dek

    Like

    1. Halo Mas Zaidar. Kalo pengurusan secara manual malah masih bayar Mas. Sejutaan kalo nggak salah. Sayang Mas. Itu step by step dari saya diikutin aja, insyaallah lancar.
      Tapi kalo memang mau ngurus visa yang manual, saya mohon maaf kurang bisa bantu karena belum tau prosesurnya. 🙏🏼

      Like

    2. Salam dek bardiq, sy mau jalan jalan ke india, tp gk tau cara buat e visa, kalau cara manual sy datang sendiri ke konsul ya, gratis jg ya? Susah gk ngurus nya, masalahnya bahasa ingris sy kurang lancar, terus apa aja syarat nya dek, boleh tolong gk? Makasih sebelumnya ya

      Like

  19. Kalau dek bardiq yg tolong buat untuk sy tu e visa boleh gk? Maaf ya sy kasih biaya jasa pembuatan nya, maaf ya dek jangan tersinggung, hitung hitung tolong sesama insan, kalau boleh dek, maaf sekali lg ya.

    Like

  20. Apakah berbeda dengan yang Visa regular? Saya baru saja submit Visa Reguler karena saya tidak ngeh bahwa berbeda dari E-Visa.
    Plus, saya lupa untuk klik upload foto ketika aplikasi sudah disubmit. Apakah masih bisa diperbaiki ya? Mohon infonya

    Like

    1. Visa reguler maksudnya visa fisik yang ngurus ke Kedubes ya Mbak? Kalo untuk e Visa gratis Mbak, tapi hanya untuk 30 hari ijinnya. E visa yang saya share di sini untuk kunjungam turis Mbak.
      Kalo sudah disubmit sudah nggak bisa diperbaiki. Tapi karena gratis, bisa apply lagi nggak masalah.

      Like

  21. mas saya mau tanya, nama saya kan fithri atikah ulfah ya
    waktu isi surname: ulfah
    given name: fithri atikah

    waktu e-visa jadi, jadinya ulfah fithri atikah
    sementara di passport fithri atikah ulfah. itu kira2 bermasalah ya ga mas?

    saya harus buat lagi atau kaya gitu bisa tetep masuk ke india?
    makasiih

    Like

    1. Halo Mbak. Makasih udah mampir ya.
      Iya Mbak, pengisian surname dan given namenya memang udah betul. Dan di s visa India memang nama yang dicantumkan di depan adalah surnamenya dulu. Jadi sudah sesuai.
      Enjoy India! 🙂

      Like

  22. Hello Mas, saya mau tanya saya stuck di form reference dari India karena gak ada kenalan dan belum booking hotel, mestinya gimana ya?

    Like

    1. Halo Mbak. Booking aja dulu Mbak, cari di Agoda atau Booking.com yang free cancellation, kalo perlu yang no credit cars requires. Nanti kalo udah approved, baru hotelnya dicancel. Good luck.

      Like

    1. Halo Mbak Kristin. Nggak perlu Mbak, Srinagar masih dalam teritori India kok. Cuma ketika masuk dari Delhi kan ditanya mau ke mana aja. Jangan jawab Kashmir ya. Nanti dicurigai.
      Jadi pas buat e visa, isi aja tujuannya selain Kashmir.

      Like

  23. selamat sore mas bardiq, saya ada beberapa pertanyaan mengenai visa india ini,

    1. kalau seandainya evisa udah dibuat dan tanggal tiket berubah apakah kita bisa ajukan ulang evisa ?
    2. saya pergi bersama keluarga yang semuanya tidak ada email, bisa gak kalau dalam proses pembuatan evisa saya membuatkan untuk keluarga saya dengan alamat email saya, namun data yang digunakan adalah data masing-masing keluarga, hanya alamat emailnya saja yang sama.
    3. untuk mendapatkan lembaran evisa seperti gambar terakhir itu bagaimana ? apakah dikirim via email kita ?

    terimakasih mas …

    Like

  24. Mas bardiq,ak mau tanya nih kan ak dah upload scan an paspor ak sesuai sih pdf dan 276 kb nah pas udh ak upload trs ak coba view tp isinya kosong mas ga keliatan,apa emg begitu ya mas,kira2 knp ya mas…..

    Like

      1. Apa karena ak isi apkikas nya di hape ya,apa harus di bikin di komputer apa laptop kali ya mas

        Like

  25. Massss alhamdulillah granted statusnya…mungkin di hape ak ga keliatan ya tp di komputer kantor urusan visa indianya keliatan…makasih ya mas…

    Like

    1. Ada dua terkait waktunya Masmin, valid e visa, sama 30 hari free visit. Kalao tanggal valid biasanya 90 hari (kalo nggak salah, agak agak lupa), langsung tanggal gitu. Tapi kalo free visit 30 hari, itu dihitung dari tanggal kita sampai di India.
      Hope it helps.

      Like

    1. Halo Mbak Sari. Kira kira waktunya apa mendesak? Biasanya pengajuan visa manual bisa sampai 2 minggu. Menurut saya, kalau nggak mendesak, ditunggu aja dulu Mbak, kan passport juga masih di Kedutaan ya?

      Like

    1. Halo Rasty. Barusan aku coba buat juga lewat portal yang sama seperti yang aku share di postingan blog. 100% works fine. Ini aku udah sampai tahapan upload upload berkas tapi aku skip nggak aku terusin. Coba pake browser lain/PC lain ya, karena di tempatku tidak ada masalah. Hope it helps.

      Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.